Rabu, 08 Januari 2014

Tahukah kamu akibat negatif dari mengkonsumsi Junk Food?

Makanan nirnutrisi alias junk food sudah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Meski makanan yang dijajakan restoran cepat saji ini tergolong tidak sehat, misalnya hamburger dan pizza. Banyak yang tak bisa menahan godaan melahapnya, bahkan sampai kecanduan. Ternyata, faktanya makanan ini berkaitan erat dengan kesehatan psikologis dan mental. Tak hanya membuat gemuk, makanan ini bisa merusak otak dan membuat Anda menderita penyakit mental.


Ingin tahu lebih jauh? Berikut ini merupakan gangguan yang bisa diderita akibat terlalu sering mengkonsumsi junk food:



1. Mental disorders

Makanan mengandung sejumlah besar lemak yang mempengaruhi neurotransmitter otak. Orang yang keseringan mengkonsumsi lemak dapat menderita gangguan mental seperti depresi dan alzheimer. Hal ini dikarenakan manusia tidak mengkonsumsi jumlah vitamin dan mineral yang cukup pada makanan. Makanan mempengaruhi hormon dan juga pasokan darah ke otak yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak.


2. Masalah psikologis

Junk food menyebabkan banyak masalah fisik dan perubahan disfungsional di otak. Kecanduan makanan ini menyebabkan masalah psikologis seperti kerentanan emosional dan perasaan mati rasa. 


3. Kecemasan

Mengkonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan gangguan mental dan masalah seperti kecemasan, gemetar dan kelelahan. Hal ini dikarenakan makanan tersebut kekurangan asam lemak omega 3 dan memiliki tingkat karbohidrat tinggi yang menyebabkan fluktuasi gula darah.


4. Hiperaktif

Mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan, bahan pengawet seperti natrium benzoat dan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan orang menjadi hiperaktif. Anda akan merasa mudah marah dan lebih hiperaktif.


5. Mempercepat penuaan

Penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak mengkonsumsi Junk food bisa membuat wajah lebih cepat berkerut. Fosfat dan berbagai bahan lain yang bisa mempercepat proses penuaan kerap kali dimasukkan ke dalam junk food tanpa pernah kita sadari. 


6. Dapat memperpendek usia

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi makanan sehat secara teratur minimal 5 kali seminggu, peluang hidupnya akan jauh lebih tinggi daripada mereka yang selalu mengkonsumsi junk food. Mulai dari sekarang kurangi, bahkan kalau bisa stop konsumsi junk food. Lebih baik anda mengkonsumsi makanan segar. 


7. Junk Food membuat ketagihan

Makanan Junk Food sering membuat kita lapar terus-menerus. Gula tambahan seperti gula jagung sering ditambahkan ke dalam junk food dan ini bisa menghambat sinyal yang memberitahu tubuh agar berhenti makan. Inilah yang menjadi penyebab konsumen junk food mengalami kenaikan berat badan yang tidak terkontrol. Selain karena rata-rata junk food berkalori tinggi, juga karena kita merasa ingin terus memakannya. 


Semoga bermanfaat.




Sumber : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar